Belajar adalah sebuah kewajiban bagi siswa. Dengan belajar
kita akan dapat mengerti dan memahami pelajaran yang diberikan oleh ibu dan
bapak guru. Namun kenyataannya sangat berat untuk belajar secara rutin karena
biasanya belajar bila besok ada ulangan atau ujian. Bagi pelajar yang masih
duduk di tingkat sekolah dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) mungkin orang
tuanya masih mau menegur menyuruh belajar. Akan tetapi bila para siswa yang
sudah sekolah di SMP atau SMA tentunya malu bila ditegur orang tua, saudara
atau orang lain.
Oleh karena itu belajar sebenarnya bukan kewajiban namun
adalah kebutuhan. Ini yang harus ditanamkan pada diri kita masing-masing sejak
usia dini. Bila menjadikan belajar adalah sebuah kebutuhan maka kita akan
merasa kurang dan belum sempurna bila belum membuka buku, mengulang kembali
pelajaran yang telah diberikan serta mempersiapkan materi pelajaran untuk esok
hari.
Kita adalah bibit bangsa yang akan menjadi penerus masa
depan bangsa menggantikan para kakan dan orang yang lebih tua dari kita. Mempersiapkan
diri sejak kecil, remaja hingga dewasa nanti sehingga kita akan menjadi penerus
bangsa yang hebat dan tangguh untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin
tinggi. Tinggalkan segala kemalasan dan hal-hal yang tidak perlu. Bermain boleh
sebagai selingan agar tidak jenuh dan otu perlu namun jangan lupakan untuk
belajar.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian. Ingat
kembali bahwa belajar jangan dijadikan sebagai kewajiban namun jadikan sebagai
kebutuhan. Masa depan kita yang menentukan adalah diri kita sendiri bukan orang
tua, teman, sahabat atau orang lain. Selamat belajar
0 comments:
Post a Comment